SOLUSI SEHAT DENGAN SELAC - HOLISTIK - EFEKTIF - ALAMIAH - AMAN

19 November, 2009

Vertigo,hipertensi, jadi normal dengan SELAC (Sinusoidal Electro Acupressure)

Vertigo, hipertensi,  jadi normal dengan SELAC (Sinusoidal Electro Acupressure).
Pada Rabu 18 November 2009, jam 15.00 WIB,  KD 52 th, wanita, Profesional, Bandung , berkunjung dengan keluhan pusing, vertigo, dan punya riwayat hipertensi.  Sudah 1,5 tahun minum Noperten (anti hipertensi)  tiap hari agar kesehatan  tubuh tetap terpelihara sesuai arahan dokter.

Sebelum diterapi elektro akupresur (SELAC), tekanan darah diukur , sistolik 164 mmHg, diastolic 106 mmHg, impuls jantung 80. Kemudian dilakukan elektro akupresur pada titik-titik akupunktur di jari kaki, jari tangan , kepala dan telinga, kurang lebih 30 menit. Setelah itu istirahat 10 menit dan kemudian tekanan darah diukur, sistolik 147 mmHg, diastolik  99 mmHg, impuls jantung 73.

Kemudian terapi elektro akupresur dilanjutkan pada titik-titik akupunktur daerah tubuh bagian belakang  (dari leher sampai dengan pinggang) kurang lebih 15 menit, setelah itu istirahat 10 menit. Selanjutnya tekanan darah diukur, sistolik 138 mmHg, diastolik 90 mmHg, impuls jantung 75.  Kondisi tekanan darah telah normal, dan keluhan vertigopun sudah tidak dirasakan lagi. Sedangkan obat Noperten yang mengandung Lisinopril 10 mg saya sarankan untuk tidak dilanjutkan meminumnya karena semua sudah normal, dan saya anjurkan banyak minum air putih (6-8 gelas sehari).  Alhamdulillah, KD merasa bersyukur karena gangguan vertigo serta hipertensinya teratasi, terutama sekali bisa bebas dari ketergantungan obat kimia sintetis .
 

Ir. Ansuska Gumanti
Jl. Muararajeun Kulon no.22, tlp. 022-7101921, Bandung
mobile  022 - 707 22466, 0812 2024 270, ansusk@gmail.com


11 November, 2009

Manfaat Sinusoidal Electro Acupressure (SELAC) pada kasus "Hepatitis C dengan sirosis" sangat efektif

Terapi yang telah dilakukan pada AZ (Hepatitis C dengan sirosis), menunjukan betapa pentingnya peranan SELAC (Sinusoidal Electro Acupressure) dalam membantu menurunkan level SGOT,SGPT,GGT dengan sangat efektif.  Treatment Elektro Akupresur kepada AZ selama 4 hari berturut-turut alias tiap hari (25,26,27,28 September 2009) menurunkan level SGOT sebesar 71 point, SGPT sebesar 69 point, dan GGT sebesar 50 point, dibandingkan dengan hanya menjalani 1x terapi Elektro Akupresur.  Hasil terapi menjadi optimal dan sangat efektif, apabila dibantu secara intensif dengan SELAC. Kenapa demikian? Karena sinergi kombinasi terapi Elektro Akupresur dan Herbal, yang memberikan treatment pembenahan dari luar tubuh dengan SELAC  dan dari dalam tubuh menggunakan herbal.  Insya Allah optimal, efektif, alamiah dan aman.

Hepatitis C dengan Sirosis

19 August, 2009

Kasus diabetes memang ganas

17 Agustus 2009, jam 14.00, saya dikunjungi LI, 43 thn, wanita, wiraswasta, Jakarta.
Keluhan utamanya Diabetes, darah tinggi, jantung, ginjal, asam urat, penglihatan terganggu alias tidak fokus (melihat 1 orang jadi 5 orang), tangan kiri susah diangkat dan jari tanganpun kaku (sejak 10 tahun yang lalu), kaki kiri dan kanan baal, serta kaki pernah retak (8 bulan lalu) sehingga berjalan pincang. Menurut yang bersangkutan selama th 2009 ini sudah 5 kali opname di rumah sakit.


Diabetes yang diderita sudah 15 tahun dan sudah menggunakan obat insulin.
Obat-obatan kimia yang digunakan selama ini disamping insulin adalah obat untuk jantung, obat untuk darah tinggi , dan lasix.

Terapi elektro akupresur dilakukan, namun dari pinggang kekaki arus listrik serta getaran sudah tidak bisa dirasakan karena baal walaupun tegangan listrik alat yang digunakan ditinggikan sampai 200 volt, namun melalui jari tangan, daerah muka dan kepala masih bisa dirasakan.

Dari elektro akupresur ditangan diketahui hambatan pada meridian PC,SI dan SJ dan KI.


Untuk tangan kiri yang susah diangkat dengan membenahi jalur meridian SJ dari ujung jari tangan kiri sampai dengan keatas, alhamdulillah masalah terbenahi,tangan sudah bisa diangkat walaupun belum 100% (baru sekitar 80%).


Pembenahan mata dilakukan dengan elektro akupresur pada titik HN3,BL2,HN4,SJ23,DU26,27 setengah menit pertitik, alhamdulillah mata sudah kembali melihat dengan fokus dan terang.

Kemudian dilakukan elektro akupresur pada beberapa titik akupunktur didaerah kepala untuk mencoba mengaktifkan saraf-saraf secara keseluruhan.

Alhamdulillah, dengan sekali terapi elektro akupresur, yang bersangkutan sudah bisa kembali melihat normal dan tangan kiri sudah bisa diangkat serta jari tanganpun terbenahi menjadi tidak kaku lagi (keseluruhan terapi berlangsung 60 menit).


Hanya untuk kasus baal harus dilakukan berkali-kali terapi dengan didukung asupan herbal yang sesuai untuk membenahi ginjal, pembengkakan dan diabetes, sementara insulin tetap digunakan sampai dengan perbaikan kelihatan signifikan berdasarkan hasil lab, namun sebenarnya kasus diabetes ini memang sudah parah, karena pankreas yang rusak sebagai penyebab utama kasus diabetes inipun sudah baal, tidak merasakan arus listrik saat di elektro akupresur, sehingga perlu terapi berkali-kali, dengan pengobatan yang cukup lama, dan dibutuhkan kesungguhan pasien dalam berobat alias tidak cepat jenuh ataupun cepat bosan maupun putus asa serta selalu menjaga pola makan. Semoga Allah SWT masih memberikan jalan kesembuhan,amin.



Ansuska Gumanti
Jl. Muararajeun Kulon no.22, Bandung
0812 2024 270 - 022 707 22466