SOLUSI SEHAT DENGAN SELAC - HOLISTIK - EFEKTIF - ALAMIAH - AMAN

14 June, 2013

Pengobatan Gangguan Mata, Retinitis Pigmentosa

Berdasarkan pengamatan TERAPI RP di klinik kami terhadap 31 orang penderita RP (sampai dengan akhir Mei 2013). Usia 6,5 tahun sampai dengan 59 tahun (11 wanita, 20 Pria). Sebagian besar mengalami riwayat benturan di kepala. Hanya 2 orang pasien RP wanita (bersaudara), dan 1 orang pasien RP pria yang mempunyai tendensi genetika. Kebanyakan para penderita RP yang datang berobat, sebelumnya sudah berupaya kesana-kemari berobat (beberapa orang sudah pernah berobat ke Singapura dan Cina), hasil tidak memadai, bahkan penyakit berkembang terus makin serius, sehingga mengakibatkan semangat juang untuk berobatpun sebenarnya sudah menurun, apalagi di dunia kedokteran mata modern masih belum ada obatnya.
Asumsi saya sebagai penyebab kasus RP tersebut, karena terjadinya penyumbatan pada jalur (arteri, getah bening) asupan gizi (mineral,oksigen) ke sel mata, baik sel batang (rod cell) maupun sel kerucut (cone cell). Oleh karena itu secara bertahap sel mata tersebut akan rusak dan tidak berfungsi lagi sehingga mengakibatkan buta penglihatan. Dengan terjadinya penyumbatan tersebut, maka asupan obat-obatan tidak ada yang efektif untuk membantu pemulihan RP, walaupun dengan asupan vitamin A berdaya tinggi sekalipun. Oleh karena itu, salah satu langkah rasional yang ditempuh adalah membuka sumbatan-sumbatan tersebut, yaitu dengan terapi SELAC (Sinusoidal Electro Acupressure), elektro akupresur atau  totok setrum (elektrostatik), kemudian kami kombinasi dengan obat tetes mata (dari tanaman obat ki tolod, yang dibuat sendiri) hasilnya jelas, efektif, alamiah dan aman.
 
Manfaat pengobatanpun bervariasi, ada yang cepat dan ada yang lambat, tergantung kepada  kondisi RP yang bersangkutan (Stadium dini, menengah, atau akhir) dan intensifnya para penderita RP menjalani terapi. Semakin intensif atau sering menjalani terapi akan semakin banyak prospek yang akan didapat untuk perbaikan RP, karena jalur-jalur yang menyumbatpun secara bertahap akan terbuka sedikit demi sedikit , hingga lancar kembali.
Harapan pemulihan RP,  untuk stadium dini (pandangan malam sudah mulai terganggu namun masih bisa mengendarai motor/mobil pada siang hari) dan menengah (adaptasi perubahan dari terang-gelap lambat, luas pandang makin menyempit, berjalan suka menabrak) bisa mencapai 50-80 % , namun untuk stadium akhir (berjalan sudah harus dituntun, karena penglihatan sudah hampir hilang) prospek pemulihan sudah susah alias terlambat untuk dilakukan pengobatan (sudah dicoba terhadap 4 orang pasien yang masing2 menjalani 10x terapi,namun belum kelihatan perbaikan yang berarti). Disamping itu pengobatan RP ini memang butuh waktu yang cukup lama, oleh karena itu dibutuhkan kesiapan semangat dan mental serta kesabaran yang memadai untuk tidak bosan menjalani terapi.   
Agar kemajuan pengobatan RP ini terpantau jelas, maka sejak awal Januari 2013 kami gunakan Quantum Resonance Magnetic Analyzer sebagai alat bantu diagnosa kualitatif, sehingga kondisi awal mata sebelum diterapi bisa diketahui posisinya, dan kemudian setelah beberapa kali dilakukan terapi mata, perkembangan dan kemajuannyapun dapat  diketahui pula untuk dibandingkan, jadi semua akan jelas apakah pengobatan yang dilakukan tersebut efektif atau tidak.
Contoh pada gambar adalah data penderita RP stadium akhir, yang hanya bisa melihat cahaya lampu saja, dan berjalan sudah harus dituntun (hampir buta total). Perhatikan parameter abnormalnya (moderately abnormal : Collagen eye wrinkle, Dark circles, Lymphatic obstruction, Eye cell activity) untuk beberapa orang penderita RP stadium akhir parameternya hampir sama demikian.
Mulai Juni 2013 ini, kami mencoba menambah beberapa titik terapi untuk pemulihan RP, dengan harapan efektifitas terapi akan lebih baik dibandingkan hasil terapi sebelumnya.

Kesimpulan :
  • Apa bila seseorang  telah di diagnosa menderita RP oleh kedokteran mata, kami sarankan yang bersangkutan lebih baik segera disolusi dengan terapi SELAC, agar kondisi RP tidak menjadi lebih parah, karena bila lebih parah akan lebih susah memperbaikinya.
  • RP dengan stadium awal dan menengah mempunyai prospek perbaikan yang memadai bila di solusi dengan terapi SELAC, sedangkan untuk stadium akhir sampai saat ini prospeknya hampir tidak berarti.
  •  Kemajuan perbaikan terapi RP yang kami lakukan dapat diketahui dengan mudah dan cepat, cukup dengan perangkat Quantum Resonance Magnetic Analyzer,  yaitu setelah 6x terapi akan kami evaluasi
  • Mengamati kenyataan penderita RP yang pernah berobat RP ke luar negeri, maka kami sarankan  tidak perlu ke luar negeri, karena hanya akan menghabiskan tenaga, waktu, dan biaya, tanpa hasil yang memadai,  jadi untuk RP cukup di Indonesia saja, dengan SELAC, Insya Allah. 
  • MONEY BACK GUARANTEE. Untuk Gangguan Mata : RP stadium dini dan menengah, Mata minus, Glaukoma, Katarak, dan yang belum buta penglihatan. Bila tidak ada kemajuan setelah seminggu berobat dengan tiap hari diterapi mata, maka semua biaya terapi + obat (bila ada), akan dikembalikan.
  •  Alamat Terapi .
         Bandung : Jl. Muararajeun Kulon no.22, telp. 022 – 710 1921 (Senin – Kamis, 09.00-18.00,  Jum’at  08.00-11.00)
        Jakarta : Jl. Keselamatan I no.15, Saharjo, Tebet (Sabtu 08.00 – 18.00. Minggu 08.00 –14.00)

  • Kontak : Ir. Ansuska Gumanti, 0812 2024 270, 0818 43 7557, 022-707 22466,  selac@ansuska.com