SOLUSI SEHAT DENGAN SELAC - HOLISTIK - EFEKTIF - ALAMIAH - AMAN

03 April, 2011

Betulkah Daun Sirsak ampuh utuk kanker?

Tanaman Sirsak atau Nangka Belanda yang nama latinnya Annona Muricata Linn,  banyak dan mudah ditemukan di Nusantara ini, dikenal  di Amerika dengan nama Sour soup , atau Graviola.
Popularitas  daun sirsak untuk mengatasi kanker meningkat, laris manis, karena informasi-informasi yang muncul dan didapatkan di internet yang memberikan harapan prospek kesehatan, konon berdasarkan penelitian ilmiah.  Efektif untuk kanker usus, payudara, prostat, paru dan pancreas.;Bahkan dikatakan pula keampuhannya untuk kanker usus dan kanker payudara, kekuatannya 10.000x lebih kuat dari kemoterapi (adriamycin), luar biasa!!!  (Ref. HEALTH SCIENCES INSTITUTE on GRAVIOLA. Members Alert for January 2001 Vol.5, No 7).

Sayapun tertarik mencoba memanfaatkan keampuhan daun sirsak tersebut kepada beberapa penderita kanker paru, usus, dan payudara, yang sudah metastatis,  stadium 3-4 . Saya tidak membahas untuk penderita kanker stadium 1 dan 2, tetapi langsung kependerita kanker stadium 3-4 yang pemulihannya tidak gampang, bisa menghabiskan biaya yang cukup besar namun hasilnya bisa jadi tidak memadai, tidak sesuai dengan yang diharapkan.  Daun sirsak digunakan hanya sebagai pendukung saja, bukan yang utama. Sedangkan yang utama diminum, seperti biasanya digunakan kombinasi tanaman obat, Keladi tikus, Bidara upas, Sambiloto, Jombang, Mahkota dewa, Rumput Mutiara, Jamur Kayu dan Tapak dara. Pengobatan yang utama ini sudah biasa dilakukan dengan hasil efektif.

Daun sirsak yang digunakan adalah bahan daun kering yang kemudian diambil sarinya (ekstrak), setelah selesai dimasukkan atau dikemas dalam kapsul, agar tidak repot untuk meminumnya atau membawanya kemana saja. 1 kapsul , 500 mg, sebanding dengan 2 gram daun sirsak kering (6 lembar daun sirsak kering). Jadi apabila dikonsumsi 3 kapsul sehari akan sebanding dengan 18 lembar daun sirsak kering.
Pengamatan pengobatan dilakukan selama 6 minggu. Minggu pertama diberikan daun sirsak sebagai pendukung,diminum  3 kapsul sehari, namun setelah seminggu belum kelihatan nilai tambah pemulihan atau lompatan perbaikan yang berarti. Kemudian pada minggu-minggu selanjutnya konsumsi daun sirsak sebagai pendukung, dosisnya dinaikan menjadi 6 kapsul sehari, dengan harapan terjadi nilai tambah perbaikan pemulihan yang berarti, karena kalau memang kekuatan daun sirsak ini 10.000x kemoterapi (diamycin) seharusnya akan terjadi perbaikan pemulihan yang sangat berarti atau terjadi lompatan perbaikan pemulihan dari apa yang sudah pernah dicapai pada pengamatan saya selama ini. Namun lompatan perbaikan pemulihan yang diharapkan dengan digunakannya daun sirsak tersebut, sampai dengan 6 minggu dilakukan pengobatan, tidak kelihatan, artinya tidak terlihat atau tidak terbukti keampuhannya yang luar biasa.

Pengalaman diatas merupakan pengalaman empiris saya, langsung kepada penderita kanker stadium lanjut (level 3-4) mengenai manfaat daun sirsak. Kesimpulannya, daun sirsak untuk kanker kekuatannya tidak sebagaimana yang telah dihebohkan . Jadi bagi saya manfaat daun sirsak untuk kanker stadium lanjut tidak terbukti kok. Bayangkan apa yang terjadi, kalau kita memberikan asupan daun sirsak saja sebagai obat utamanya atau hanya dengan “single dosis” pada penderita kanker stadium lanjut (level 3-4) tersebut? Ketepatan pengobatan dan kesempatan pemulihan bagi para penderita kanker akan bisa berkurang bahkan hilang atau bisa “hopeless” alias putus asa.

Sampai saat ini , daun sirsak berdasarkan pengalaman empiris saya, terhadap penderita kanker stadium lanjut, hanya akan bermanfaat sebatas memelihara stamina tubuh saja. Secara fisik daun sirsak apabila direbus , rasa air rebusannya tawar saja ,rasa tersebut menandakan bermanfaat untuk stamina tubuh. Tumbuhan obat yang berkhasiat sebagai anti kanker biasanya mempunyai rasa agak pahit (bitter).
Semoga tulisan ini bermanfaat bagi yang membutuhkan, namun kalau ada yang punya pengalaman lain mengenai manfaat daun sirsak untuk penderita kanker stadium lanjut, silahkan sharing dengan saya, dengan senang hati, saya tunggu . Ansuska Gumanti.

2 comments:

boy said...

kalau boleh usul pak, metodenya diubah bukan mengkonsumsi kapsul daun sirsak kering. akan lebih baik kalau minum rebusan daunnya saja. 10 lembar di rebus dengan tiga gelas air hingga jadi setengahnya, baru berkhasiat lebih efektif. hipotesa saya mineral yg terkandung didalamnya lebih mudah diserap tubuh.

Boy
024-70609694
http://indokter.blogspot.com

Ir. H. Ansuska Gumanti said...

Terima kasih atas usulan pak Boy...
Untuk minum rebusan saya setuju 200%, akan lebih efektif.... dari pada daun yang dikeringkan yang dimasukkan kapsul. Namun yang saya gunakan bukan daun kering yang dimasukkan kapsul, tetapi dengan cara diekstrak sehingga saripatinya saja yang digunakan, dan saripati ini akan langsung diserap oleh tubuh karena tidak ada ampasnya lagi, selain itu mudah untuk mengukur dosis yg dibutuhkan. Kalo rebusan, susah untuk dibawa bepergian, alias ribet tidak praktis.
Salam
Ansuska Gumanti
0812 2024 270